Minggu, 09 April 2017

RESUME : PENDIDIKAN PSIKOLOGI DAN TAHAP PERKEMBANGAN

Proses dan Priode Pola perkembangan anak adalah pola yang kompleks karena merupakan hasil dari beberapa proses: proses biologis, kognitif dan sosialemosional. Proses Biologis,Kognitif,dan Sosioemosional Proses Biologis, perubahan dalam tubuh anak. Proses biologis melandasi perkembangan otak, berat dan tinggi badan, perubahan dalam kemampuan bergerak dan perubahan hormonal dimasa puber. Proses Kognitif, perubahan dalam pemikiran, kecerdasan dan bahasa anak. Proses perkembangan kognitif memampukan anak untk mengingat puisi, membayangkan bagaimana cara memecahkan soal matematika, menyusun strategi kreatif  atau menghubungkan kalimat menjadi pembicaraan yang bermakna. Proses Sosioemosional, perubahan dalam hubungan anak dengn orang lain, perubahan dalam emosi dan perubahan dalam kepribadian. Periode Perkembangan. Untuk tujuan organisasi dan pemahaman. Biasa dideskripsikan perkembangan berdasarkan periode-periode. Dalam system klarifikasi yang paling banyak dipakai : Infancy (Bayi) adalah periode dari kelahiran sampai usia dua puluh empat bulan. Ini adalah masa ketika anak sangat bergantung pada orang tuanya. Early Childhood (TK) adalah periode dari akhir masa bayi sampai umur lima atau enam tahun. Selama periode ini anak menjadi mandiri dan mulai siap untuk bersekolah. Middle dan late childhood (SD) adalah dimulai dari usia enam sampai sebelas tahun. Anak mulai menguasai keahlian membaca, menulis dan berhitung. Adolescence (SMP-SMA) adalah transisi dari masa anak–anak ke usia dewasa. Periode ini dimulai sekitar usia sepuluh atau duabelas tahun , remaja mulai mengalami perubahan fisik yang cepat. Ealry adulthood adalah masa ketika kerja dan cinta menjadi tema utama dalam kehidupan, sudah mulai menentukan karier dan biasanya mencari pasangan intim untuk pacaran atau bahkan untuk membangun rumah tangga atau perkawinan. Ada lagi pembahasannya tetapi kita hanya pada periode yang paling relevan bagi pendidikan anak PERKEMBANGAN KOGNITIF Otak Sampai saat ini belum banyak diketahui tentang bagaimana perubahan otak saat usia anak-anak dan ketika mereka tumbuh. Daerah dan sel Otak :Jumlah dan ukuran saraf otak terus bertambah setidaknya sampai usia remaja. Beberapa penambahan ukuran otak juga disebabkan oleh myelination, sebuah proses dimana banyak sel otak dan system saraf diselimuti oleh lapisan-lapisan sel lemak yang bersekat-sekat. Myelination dalam daerah otak yang berhubungan dengan koordinasi mata – tangan belum lengkap sampai usia empat tahun. Myelination dalam area otak yang paling penting dalam memfokuskan perhatian belum lengkap sampai akhir usia sekolah dasar.     Lateralisasi: Cerebral cortex terdiri dari dua belahan atau hemisphere. Lateralissi adalah spesialisasi fungsi dalam satu bagian otak atau satu bagian lainya untuk pemprosesan verbal dan pemprosesan nonverbal. Pemrosesan verbal :Pemahaman aspek bahasa seperti penggunaan bahasa yang tepat dalam konteks yang berbeda, metafora, dan humor, juga melibatkan belahan otak kanan. Pemrosesan nonverbal : Otak belahan kanan lebih dominan dalam pemrosesan informasi nonverbal, seperti persepsi ruang, pengenalan visual, dan emosi.     Otak dan Pendidikan anak: Ada banyak klaim tentang bagaimana pendidikan anak harus didasarkan pada kemampuan otak. Beberapa jurnalis menegaskan bahwa pendidikan harus menengok pada ilmu saraf untuk menjawab pertanyaan untuk bagaimana cara terbaik mengajar anak berdasarkan pertumbuhan dan perkembangan otak. Teori Piaget Proses Kognitif. Dalam memahami dunia secara aktif, anak anak menggunakan skema (kerangka kognitif atau kerangka referensi). Sebuah skema adalah konsep atau kerangka yang eksis di dalam pikiran individu yang dipakai untuk mengorgansasikan dan menginterrentasikan informasi. Piaget mengatakan bahwa ada dua proses yang bertanggung jawab atas cara anak menggunakan dan mengadaptasi skema mereka: asimilasi dan akomodasi. Asimilasi terjadi ketika seorang anak memasukkan pengetahuan baru kedalam pengetahuan yang sudah ada. Akomodasi terjadi jika anak menyesuaikan diri pada informasi baru. Piaget juga mengatakan bahwa untuk memahami dunianya, anak–anak secara kognitif mengorganisasikan pengalaman mereka.Organisasi adalah konsep Piaget yang berarti usaha mengelompokkan perilaku yang terpisah-pisah kedalam urutan yang lebih teratur, kedalam system fungsi kognitif. Ekuilibrasi adalah suatu mekanisme yang dikemukakan piaget untuk menjelaskan bagaimana anak bergerak dari satu tahap pemikiran ke tahap pemikiran selanjutnya.  Tahap- Tahap Piagetian. Melalui observasinya, piaget meyakini bahwa perkembangan kognitif terjadi dalam empat tahapan : Tahap sensorimotor: bayi membangun pemahaman dunia dengan mengoordinasikan pengalaman indrawi dan tindakan fisik (dari kelahiran sampai usia 2 tahun). Tahap Pra-Operasional : anak mulai merepresentasikan dunia dengan kata dan gambar ( 2-7 tahun). Dan tahapan ini terbagi lagi menjadi dua subtahap: Subtahap fungsi simbolis anak kecil secara mental mulai bisa merepresentasikan objek yang tak hadir. (2-4 tahun) dan Subtahap pemikiran intuitif anak mulai menggunakan penalaran primitive dan ingin tahu jawaban dari semua pertanyaan. (4-7 tahun). Tahap Operasional Kongkret : anak kini bisa menalar secara logis tentang kejadian–kejadian kongkret dan mampu mengklasifikasi objek kedalam kelompok yang berbeda beda ( 7-11 tahun). Tahap Operasional Formal : remaja berfikir lebih abstrak, idealistis dan logis ( 11- sampai dewasa). Teori Vygotsky Asumsi Vygotsky. Ada tiga klaim dalam inti pandangannya yaitu : Keahlian kognitif anak dapat dipahami apabila dianalisis dan diinterpresentasikan secara developmental. Kemampuan kognitif dimediasi dengan kata, bahasa dan bentuk diskursus, yang berfungsi sebagai alat psiologis untuk membantu dan mentransformasi aktivitas mental. Kemampuan kognitif berasal dari relasi sosial dan dipengaruhi oleh latar belakang sosiokultural. Perkembangan Bahasa     Bahasa adalah bentuk komunikasi, antara lisan, tertulis, atau tanda yang didasarkan pada system symbol. Semua bahasa manusia adalah generatif.     Fonologi; sistem suara bahasa. Aturan fonologi mengizinkan beberapa sekuensi suara.     Morfologi; aturan untuk mengombinasikan morfem, yang merupakan rangkaian suara yang merupakan bahasa satuan terkecil.     Sintaksis; cara kata dikombinasikan untuk membentuk frasa dan kalimat yang bisa di terima.     Semantik : adalah makna dari kata atau kalimat.     Pragmatis; penggunaan percakapan yang tepat.      - Indulgent Parenting: gaya asuh dimna orang tua terlibat aktif tetapi hanya sedikit memberi batasan atau kekangan pada perilaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar